A: Eh, tau gak sih aplikasi kumpulan cerpen yang oke di google play store?
B: Coba search napa? Susah amat!
A: Udah kucoba nih, tapi kok gak nemu yang oke.
B: Ah masa sih? sini aku coba. (scroll scroll scroll)
A: Gimana? Gak ada, kan?
B: Iya, bener juga kau.
***
Kalau anda bernasib sama seperti saya (pecinta cerpen yang kesulitan mencari aplikasi kumpulan cerpen yang oke), pasti anda pernah mengalami serupa dialog di atas. Mencari aplikasi cerita pendek di google play store bukan perkara mudah, tidak belum ada pengembang yang membuat aplikasi kumpulan cerita pendek yang bagus secara tampilan maupun kontennya. Di lain sisi ada beberapa blog yang menyediakan cerita pendek koran minggu yang kontennya diupdate secara berkala. Salah satunya adalah blog lakonhidup.wordpress.com yang dibidani seorang diri oleh Pak Setta Satria.
Dari kedua hal itu saya terpikir untuk membuat aplikasi android lakon hidup. Proses pembuatan ini dimulai dari pembuatan prototype aplikasi, testing pada device, dan yang paling penting lagi adalah meminta izin kepada empunya blog, Pak Setta. Untunglah setelah beberapa kali berkorespondensi melalui email, kami saling memberi saran baik untuk perbaikan ataupun penambahan fitur pada blog lakon hidup juga pada aplikasi yang sedang saya buat. Berikut ini prototype aplikasi.
***
Alhamdulillah, setelah beberapa waktu saya berhasil menyelesaikannya, termasuk registrasi ke google play store sebagai app publisher kemudian mengunggah aplikasi tersebut. Dengan ini saya resmi melaunching aplikasi official Lakon Hidup.
Namun tentu terdapat beberapa hal yang masih menjadi catatan, seperti :
- Belum ada fitur komentar pada cerpen
- Belum ada fitur rating pada cerpen
- Pada bagian bawah aplikasi dengan terpaksa masih saya selipkan iklan (yang tentunya akan mengganggu kenyamanan pembaca), namun setelah pendapatan dari iklan mencapai $25 (untuk menutup biaya registrasi app publisher di google play store) saya berjanji akan mengunggah versi aplikasi tanpa iklan. 🙂
Berikut ini tampilan akhir dari aplikasi lakon hidup v1.0 yang telah saya unggah di google play store.
***
Terimakasih saya ucapkan pada Pak Setta selaku admin blog lakonhidup, dan kawan-kawan dekat yang mau membantu testing dan memberi saran.
Demikian, semoga aplikasi yang saya buat bermanfaat untuk pembaca setia blog lakon hidup. Untuk kritik dan saran aplikasi lakon hidup silakan komentar pada post ini atau bisa juga dengan mention ke akun twitter @superpikar.
Say asalah satu penikmat kumpulan cerpwn di Lakon hidaup. Dengan adanya aplikasi akan memudahkan para pembaca. Selain Android, apakah berencana membuat aplikasi serupa di platform OS yang lain ?
LikeLike
Terimakasih atas apresiasinya mas. Rencana untuk publish di platform iOS sudah ada, mungkin dalam beberapa minggu ke depan akan saya publish di app store.
LikeLike
Terimakasih infonya. 🙂 Download. he
LikeLike
Terimakasih telah menginstall aplikasi lakon hidup 🙂
LikeLike
Salam mas fikar, saya penyuka cerpen2 lakon hidup juga.. jdi penasaran caranya membuat aplikasi semacam ini tuh gimana ya? kalau berkenan, mau gaa mas fikar berbagi ke saya caranya membuat aplikasi semacam kumpulan cerpen ini? soalnya saya jg berencana mau membuat aplikasi serupa kumpulan cerpen berbahasa sunda.
LikeLike
Salam mbak maryam. Aplikasi ini saya buat menggunakan ionicframework, datanya diambil dari blog lakon hidup menggunakan endpoint yang telah disediakan wordpress REST-API, dokumentasinya dapat dibaca disini.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat contoh kode yang telah saya buat berikut pada laman codepen berikut http://codepen.io/superpikar/pen/adqGyX.
Karena datanya diambil dari blog wordpress, maka pengguna harus online ketka membuka aplikasi ini. Apabila anda ingin membuat aplikasi dengan menggunakan pendekatan yang sama, bisa dimulai dengan membuat blog wordpress, kemudian mempelajari ionicframework dan teknologi terkait.
Kelebihan dengan metode ini adalah anda tidak perlu mengupdate aplikasi ke google play store tiap kali ada penambahan cerpen baru, cukup menambah cerpen pada blog wordpress.
Kekurangannya adalah aplikasi tidak bisa dibuka ketika offline, sebenernya bisa namun perlu menyimpan konten blog yg didapat dari REST-API ke dalam local storage ataupun local database (sqlite)
LikeLike
[…] ya, kamu bisa baca kisah di balik hadirnya aplikasi ini di blog milik Bang Fikar. Bang Fikar ini lho creator dan […]
LikeLike