Pengalaman Tertelannya Kartu ATM

Hari ini tepat sebulan kartu ATM saya tertelan. Jadi ceritanya begini, di hari sabtu tengah malam setelah mengisi bensin di sebuah SPBU menjelang akhir tanggal 26 bulan Januari 201. Biasalah baru gajian, karena saya lihat di lokasi SPBU ada ATM bank mandiri saya pun memutuskan untuk mengambil uang disitu. Sudah terbayang berapa duit yang ada di rekening dan akan digunakan untuk apa saja (bayar hutang, beli buku, makan-makan, servis motor, banyak juga ya)

the image is modified from ideachampions

Nah, mengambil uang dari ATM bagi saya adalah saat yang menyenangkan, coba bayangkan. Anda mengambil dompet, mengeluarkan kartu ATM, monitor menampilkan pesan “please insert your card”, memasukkannya kartu dalam mesin, pencet-pencet nomor PIN, terdengar bunyi ketika tombol dipencet (ini bunyinya). Menyenangkan sekali bukan. Sedetik kemudian anda memasuki menu transaksi, pilih ambil duit sekian-sekian, terdengar bunyi mesin sedang menghitung uang (ini bunyinya), uang keluar dari mesin, hitung uangnya, masukkan ke dompet dan jangan lupa ambil kartu ATM anda.

Tapi kok kartu ATM saya nggak ada ya, ah ternyata saya terlalu asyik menghitung uang, kartu ATM ditelan lagi oleh mesin ATM. Dalam kondisi ini yang dilakukan pertama kali adalah Jangan Panik! . Iya kan? dari pada panik lebih baik diam sejenak, cari solusinya. Karena penasaran saya coba memasukkan kartu ATM bank lain, cek saldo dan setelah selesai kartu ATM bisa keluar. Kesimpulannya adalah “ATM yang sudah menelan kartu ATM masih bisa digunakan oleh kartu ATM setelahnya”. Ah ternyata itu bukan kesimpulan dari solusi permasalahan saya.

the image is modified from gawker

Langkah selanjunya adalah bertanya pada ahlinya. Iya saya punya beberapa kawan yang bekerja di perbankan, jadi coba kontak di grup whatsap TC07, dan akhirnya mendapatkan jawaban step-stepnya :

1. Apakah ada satpam di lokasi ATM? jika ada laporkan pada dia.
2. Hubungi call center bank dimana kartu ATM anda tertelan.
3. Buat kartu ATM baru di bank terdekat. Karena saya menggunakan bank mandiri, maka call centernya nomor 14000

——————————— ini adalah bagian yang gak penting ———————————

Waktu menelepon call center, berharapnya yang menerima sih cewek ya, hahaha. Apalagi kalau ceweknya cakep (tapi gimana taunya ya kalau petugas call centernye cakep), walaupun saya menyadari bahwa suara bagus kadang tidak selaras dengan tingkat kecakepan wajah. Namun ternyata harapan saya tidak terkabul. Petugas call centernya cowok, tapi tak mengapa lah, kan tujuannya memang untuk menyelesaikan urusan kartu ATM.

the image is modified from entreneur resources

——————————— end of bagian yang gak penting ————————————

Nah ketika sedang asyik-asyiknya memberi informasi pada petugas, pulsa saya habis, mampus! . Untungnya sudah ambil duit, pergilah saya ke supermarket terdekat dari ATM, untungnya masih persiapan tutup jadi pulsa bisa terbeli. Saya ulangi lagi menelepon call center , petugasnya ramah kok, gak seperti petugas di kelurahan dekat rumah saya. Jadi intinya saya meminta bantuan kepada petugas bank melalui call center untuk memblokir kartu ATM.

1. Petugas call center akan membantu anda untuk memblokir kartu ATM, namun sebelumnya akan ditanya beberapa informasi anda seperti nama lengkap, nomor rekening. Nah jikalau anda lupa nomor rekening maka petugas akan menanyakan alamat rumah, nama ibu kandung.
2. Setelah petugas menemukan data anda, dia akan menginformasikan bahwa transaksi terakhir yang dilakukan adalah bla bla bla dengan jumlah nominal transaksi sekian sekian.
3. Petugas mengkonfirmasikan pada anda apakah benar data data yang diinformasikan tadi benar dan akan dilakukan proses pemblokiran, jika anda menyetujui maka petugas akan melakukan proses pemblokiran.
4. Petugas menginformasikan bahwa kartu ATM telah berhasil diblokir dan anda dapat mengurus kartu ATM yang baru keesokan harinya / hari kerja pada bank terdekat.

Karena hari tertelannya kartu ATM saya hari sabtu, maka yang saya baru membuat kartu ATM baru hari senin. Langkahnya cukup mudah kok :

1. Ke bagian custimer service bank, katakan bahwa anda ingin membuat kartu ATM baru, sebutkan alasannya.
2. Anda akan diberikan dua form, saya lupa untuk apa saja form nya, namun yang saya ingat bahwa salah satu form memerlukan materai (dimana biaya materai akan dipotong dari rekening anda)
3. Menerima kartu ATM baru, menuju ke teller bank untuk melakukan pembuatan PIN kartu anda.
4. selesai, anda dapat bertransaksi kembali menggunakan kartu ATM.

Saya rasa cukup sekian, cerita tertelannya kartu ATM ini terlalu panjang..

the image is modified from pardon my tamil

Tags: atm, bank, kartu, malam, mandiri